•  
Kamis, 6 November 2025

Banyak Jalan Menuju Mekah

Banyak Jalan Menuju Mekah
Bagikan

Dr. H. Ahmad Zaki Mubarak

Ini sebenarnya duplikasi dari “Banyak Jalan Menuju Roma”. Roma adalah simbol Katolik di mana setelah Paulus berhasil menyebarkan Kekristensn ke Eropa, Vatikan dan Roma jadi pusat agama ini. Memang problematis saat kristen harus memutuskan sebuah ajaran antara syariat Nabi Isa dengan penyesuaian bersama Helenisme Stoach yang jadi keyakinan sebelumnya. Agak rumit untuk memutuskan keaslian dan koneksi kekristenan dengan Yahudi dan Islam melalui Ibrahim. Agaknya perdebatan apakah Nasrani itu Kristen atau sesuatu yang beda. Sulit sekali.

Namun, fakta bahwa kristen menjadi agama terbesar di dunia harus diakui. 2 milyar penganut bukan jumlah sedikit. Kita pun sering menduplikasi dan mereplikasi temuan dan ilmu dari mereka, termasuk pribahasa ini. Memang benar, “Banyak jalan menuju Mekah”. Ke Mekah itu urusan undangan Allah. Memang butuh biaya mahal tapi Allah punya cara lain untuk mengundang. Ada yang menjual gunung demi ongkos, ada yang menabung tahunan untuk membayar ONH, ada juga yang keruntuhan rezeki diberangkatkan oleh orang lain. Cara Allah bisa terduga bisa juga khawariqul adah.

Allah memilih tamu undangannya. Tidak bisa maksa. Jika pun maksa, ada saja rintangan sehingga tak jadi. Banyak cerita bahwa Mekah tak bisa dilewati oleh orang yang tak diinginkan Allah. Segala balasan keburukan selalu ditampilkan di tanah suci ini. Setiap orang yang punya keburukan pasti diberi peringatan untuk memperbaiki diri. Walau undangan itu khusus untuk tetamu Allah tapi banyak cara untuk meminta Allah untuk menyediakan tempat di shaf-shaf Masjidil Haram walau tentu Allah memberi sedikit sentilan. Jika Anda butuh sentilan Allah datang saja ke sini!

SesudahnyaIhram adalah Kematian Mini