•  
Kamis, 6 November 2025

Ihram adalah Kematian Mini

Ihram adalah Kematian Mini
Bagikan

Oleh Dr. H. Ahmad Zaki Mubarak

Pertanyaan mendasar saya adalah kenapa mesti kain ihram. Ihram saja derivasi dari haram yang artinya mengharamkan yang asalnya halal. Berbagai larangan harus diikuti saat berihram karena yang tadinya halal menjadi haram. Namun, saat melihat kain ihram yang dua helai dan berwarna putih serta saya melihat ada yang percis kain kafan walaupun dominan mirip handuk, imajinasi saya jadi pada kematian.

Kain ihram adalah simbol kematian di mana kita akan dipakaikan beberapa helai kain kafan saat jadi jenazah. Saat itu tak dibolehkan pakai baju apalagi jas. Saat itu orang hanya memakai kain tiga lapis dan akan bertemu dengan malaikat Munkar Nakir. Tak ada sepatu, selimut atau kursi sebagai penyanggah. Kita harus benar-benar mandiri. Orang tercinta hanya memikirkan dirinya sendiri bukan orang lain. Saat itu pula amal yang menjadi teman abadi kita.

Artinya Ihram adalah kematian mini. Kita harus banyak berjalan berputar berthawaf layaknya kita menunggu penghakiman. Waktu di mana orang akan merasa tersiksa karena keputusan Al Hakim belum juga diketok palu, apa masuk surga atau jatuh ke neraka. Dinginnya badan jadi tak terasa karena yang jadi fokus pikiran adalah apakah timbangan amal kita berat ke kanan atau sebaliknya. Rasa malu karena tak berbaju bahkan tak ber-CD kalah dengan apakah catatan amal itu akan diterima dengan tangan atau dengan punggung atau bahkan dilemparkan oleh malaikat. Dari ihramlah kita akan sadar betapa kematian begitu dekat. Apa kita siap?

SebelumnyaBanyak Jalan Menuju MekahSesudahnyaYang Paling Berjasa dalam Shalat